Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa demonstrasi yang terjadi pada 4 November 2016 lalu tidak akan memberikan sentimen negatif terhadap minat investor, meskipun demonstrasi harus berakhir rusuh.
"Ndak," kata Jokowi tegas saat blusukan proyek tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta, Senin (7/11/2016).
Indonesia memang tengah dilirik para investor untuk penempatan modal. Baik di sektor pasar keuangan maupun sektor rill. Beberapa kebijakan pemerintah, seperti pengampunan pajak menjadi sentimen positif bagi kalangan investor.
Demonstrasi yang terjadi akhir pekan lalu awalnya memang sedikit memberikan kekhawatiran bagi investor. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah bergerak turun dari posisi sebelumnya.
Namun pada sore harinya, IHSG kembali rebound dan rupiah berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini, kondisi positif tersebut masih berlanjut, sehingga cukup membuktikan bahwa kecilnya pengaruh demonstrasi.
Sumber: Detik
