Indonesia - AMRO Bakal Kerja Sama di Tiga Area Ini Unknown Senin, 09 Mei 2016
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo dan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro bersama dengan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) menandatangani Nota Kesepahaman untuk penguatan koordinasi.
“Dengan Nota Kesepahaman ini, Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan sepakat untuk melakukan penguatan koordinasi dalam pelaksanaan kerja sama dengan AMRO di tiga area,” ujar ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara melalui siaran pers, Sabtu, 7 Mei 2016.
Pertama, soal penentuan wakil Indonesia pada berbagai jabatan strategis di AMRO. Kedua, terkait perumusan posisi Indonesia terhadap isu-isu terkait AMRO yang bersifat prinsipil dan strategis sebagai posisi bersama. Ketiga, dalam pelaksanaan kunjungan konsultasi AMRO di Indonesia.
“Yang ketiga ini mencakup perumusan pesan-pesan utama, koordinasi pertemuan dengan pihak-pihak yang relevan,” kata dia. Tirta menambahkan, ini untuk memastikan diperolehnya pandangan yang objektif dan berimbang mengenai perkembangan perekonomian nasional, serta penyusunan tanggapan terhadap laporan yang dihasilkan AMRO.
Tirta mengatakan, kehadiran AMRO juga sebagai bagian dari jaring pengaman keuangan regional. Ini dirasa semakin penting dan signifikan di tengah terus meningkatnya tantangan global.
Adapun kesepakatan itu ditandatangani oleh Gubernur BI dan Menteri Keuangan saat pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara ASEAN+3, di Frankfurt, Jerman, pada 3 Mei 2016.
Penandatanganan tersebut mencerminan kerja sama dalam fora internasional yang selama ini telah terjalin dengan baik antara kedua lembaga. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat semakin memperkokoh komitmen Indonesia dalam mendukung penguatan peran dan fungsi AMRO.
Sumber: Tempo