Target IPO Dipangkas Jadi 25 Emiten, Jumlah Transaksi Rp 6,5 Triliun/Hari Unknown Jumat, 16 September 2016
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memangkas target emiten alias perusahaan yang menjadi perusahaan terbuka dan menawarkan sahamnya melalui skema Initial Public Offering (IPO). Dari target awal emiten sebanyak 35 perusahaan, saat ini BEI memangkasnya ke angka 25 perusahaan.
Sepanjang tahun 2016, BEI mencatat baru ada 10 emiten yang baru mencatatkan namanya di papan bursa. Sehingga hingga akhir 2016 masih dibutuhkan 15 emiten baru lagi yang akan mencatatkan namanya di papan bursa.
"Target emiten jadi 25. Memang seperti yang saya katakan, jumlah emiten dan transaksi di bawah kendali bursa," terang Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Tidak hanya mengubah target emiten, BEI juga merevisi target rata-rata transaksinya dari Rp 7 triliun per hari menjadi Rp 6,5 triliun per hari. Perubahan ini tertuang saat jajaran direksi dan komisaris BEI melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu.
Dilakukannya revisi target rata-rata transaksi di BEI akibat pengaruh pasar yang di luar kendali BEI. Sehingga salah satu langkah yang tepat adalah dengan merevisi ke bawah target rata-rata transaksi.
"Saat RUPS membahas anggaran, termasuk target transaksi dan target emiten. Jadi bursa nggak bisa menjamin juga, tidak sepenuhnya di bawah kendali bursa," tutur Hamdi.
Sumber: Detik