Saham Perdana Radio Erick Thohir Melejit 20% ke Rp 900/Saham Unknown Kamis, 11 Februari 2016
PT Mahaka Radio Integra Tbk resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (11/2/2016). Harga saham perusahaan milik Erick Thohir tersebut langsung melejit 20% saat dibuka tepat pukul 09.00 WIB.
Tercatat dengan kode emiten MARI, perusahaan menobatkan diri sebagai emiten alias perusahaan tercatat pertama yang berasal dari sektor bisnis radio.
Terpantau dari papan bursa, harga saham perseroan langsung melesat ke posisi Rp 900/lembar saham, atau naik 20% dari harga penawaran di Rp 750.
Saham perusahaan sempat menyentuh angka tertinggi di harga Rp 930 dan harga terendah di posisi Rp 800. Total transaksi sebanyak 94 kali dengan volume 11.000 lot senilai Rp 1 miliar.
"Dengan bergabungnya perseroan menjadi emiten yang ke-524 hingga saat ini, dapat menjalankan seluruh kewajiban sebagai perusahaan terbuka dengan tetap memperhatikan transparansi serta keterbukaan informasi publik," ujar Direktur utama Tito Sulistio dalam sambutannya pada seremoni pencatatan saham tersebut.
Komisaris Utama MARI Erick Thohir dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, dari hasil penawaran umum saham tersebut, perseroan memperoleh sekitar Rp 51 miliar, di mana sekitar 40% dana IPO akan digunakan untuk membayar utang bank.
"Sementara sisanya 60% untuk pengembangan usaha dan aksi korporasi lainnya. Ada pembukaan radio baru dan lainnya," pungkas dia.
MARI memiliki tiga anak usaha, yakni PT Suara Irama Indah, PT Radio Attahiriyah, dan PT Radio Camar. Ketiganya masing-masing mengoperasikan stasiun radio komersial.
Radio Attahiriyah mengoperasikan stasiun radio 98.7 Gen FM di Jakarta. Radio Camar memiliki stasiun radio 103.1 Gen FM yang beroperasi di Surabaya, sedangkan Suara Irama Indah mengoperasikan radio 101 Jak FM di Jakarta.
Sumber: Detik