Hingga akhir September 2015, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) baru berhasil mengantongi marketing sales sebesar Rp 778 miliar. Jumlah tersebut baru sekitar 60,3% dari total target yang dipatok tahun ini sebesar Rp 1,29 triliun.
Perolehan ini berasal dari proyek yang menghasil pendapatan berulang sebesar Rp 266 miliar dan residential Rp 512 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 11,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 696 miliar.
Direktur keuangan MTLA, Olivia Surodjo mengatakan, sebagian besar perolehan marketing sales tersebut ditopang oleh proyek-proyek dengan pangsa pasar menengah bawah. "Kondisi ekonomi yang kurang bagus hanya menekan pasar middle up saja. Sementara penjualan proyek middle low masih bagus," katanya pada KONTAN, Senin (20/19).
Adapun proyek kelas menengah bawah yang menopang penjualan emiten properti ini berasal dari proyek-proyek Metland Cipitung dan Metland Cilengsi. Keduanya memberikan kontribusi masing-masing 20% dan 15% terhadapa total marketing sales. Selebihnya berasal dari proyek-proyek MTLA lainnya seperti Metland Menteng, Metland Puri dan lain-lain.
Lantaran pasar untuk kelas menengah atas kurang bagus di tengah lesunya kondisi ekonomi memaksa perseroan memangkas target marketing sales. Hanya saja, Olivia belum bisa menyampaikan jumlah target yang direvisi.
Rencana pemangkasan target dilakukan karena peluncuran proyek baru yakni perumahan di Metland Cyber City yang semula ditargetkan tahun ini diundur tahun depan. Maklum, proyek ini merupakan proyek yang menyasar kelas menengah atas.
Selain itu, MTLA juga mengundur rencana peluncuran proyek apartemen Trasnsyogi ke kuartal I 2016 dari semula ditargetkan pada Desember tahun ini. Namun, Olivia mengatakan, penundaan ini dilakukan karena memang disainnya belum rampung.
Apartemen Metland Transyogi rencananya akan diluncurkan satu tower dengan total unit 600. Menurut Olivia, penundaan peluncuran proyek tersebut sebetulnya tidak berpengaruh besar terhadap marketing sales tahun ini karena sejak awal direncanakan akan diluncurkan di bulan Desember.
Sumber: Kontan
