Wall Street Menguat, Investor Memburu Saham Teknologi Unknown Rabu, 17 Februari 2016
Wall Street ditutup menguat pada Selasa lalu. Penguatan ini ditengarai akibat para investor membeli saham di bidang industri dan teknologi.
Seperti yang dikutip dari Reuters, Rabu, 17 Februari 2016, seluruh sektor S&P ditutup menguat dikarenakan liburan akhir pekan yang diperpanjang. Sektor finansial, kesehatan, dan material juga tercatat menguat lebih dari 1,5 persen.
Meskipun terjadi pelemahan ekonomi akibat harga minyak yang terus turun, dan ketakutan akibat perlambatan ekonomi Cina S&P 500 tetap berada di posisi 7,3 persen di 2016.
Berdasarkan data indeks Dow Jones rata-rata sektor industri naik 222,57 poin atau 1,39 persen ke 16.196,41. Untuk indeks S & P 500 naik 30,8 poin atau 1,65 persen ke 1.895,58. Sementara, untuk Nasdaq Composite menguat 98,44 poin, atau 2,27 persen ke 4.435,96.
"Saya melihatnya sebagai berita baik, bahwa pasar Amerika kembali terpacu di saat turunnya harga minyak," kata Chief Executive Officer of Longbow Asset Management in Tulsa, Oklahoma Jake Dollarhide seperti yang dilansir dari Reuters.
Beberapa sektor dikabarkan menguat. Groupon juga menguat 41,2 persen ke US$ 4,08, setelah Alibaba, menguat 8,9 persen pada US$ 66,29.
Sumber: Tempo