Gubernur BI: Perbaikan Ekonomi RI Disambut Baik Investor Unknown Selasa, 09 Agustus 2016
Jakarta -Kondisi perekonomian Indonesia menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan pada kuartal II-2016. Ini juga mendorong sentimen positif bagi investor dan masuknya dana asing ke dalam negeri.
"Semua menunjukkan kondisi baik, dan direspons baik dan dana asing masuk besar," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Hal ini tergambar dari realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II yang sebesar 5,18%. Inflasi 0,69% pada Juli dan 3,21% secara year on year (yoy), serta defisit transaksi berjalan terjaga di kisaran 2%.
"Ini menunjukkan kondisi fundamental Indonesia," imbuhnya.
Di samping itu, pemerintah juga telah memulai program pengampunan pajak atau tax amnesty sejak tiga pekan lalu. Pemerintah juga melakukan penyesuaian anggaran dengan pemotongan belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016.
"UU Tax Amnesty banyak direspons secara baik oleh masyarakat dan kemarin juga ada reshuffle kabinet dan pengumuman pemerintah akan memotong APBN-P 2016," jelasnya.
Besarnya dana asing yang masuk, mendorong penguatan pada nilai tukar rupiah. Akan tetapi, Agus memastikan bahwa rupiah akan dijaga stabil dan sesuai dengan kondisi fundamental ekonomi.
"Ini makanya menguatkan rupiah. Kami juga akan jaga rupiah sesuai fundamental ekonomi Indonesia dan kami juga akan jaga perekonomian Indonesia yang berkesinambungan," pungkasnya.
Sumber: Detik