JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ketujuh di tahun ini. Perusahaan yang masuk dalam sektor perdagangan ritel tersebut diperdagangkan dengan kode saham DAYA.
Pada debut perdananya, saham DAYA dibuka di level Rp 191 per saham, naik 6,11% dibandingkan harga dalam Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 180 per saham. Saham DAYA naik pada saat IHSG meningkat 0,12% ke level 4.841,6.
Pemilik gerai Watsons ini melepas 478,04 juta saham atau 23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Sehingga, dari IPO tersebut perseroan meraih dana segar sebesar Rp 86,04 miliar. PT Trimegah Securities Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana efek.
Lilis Mulyawati, Direektur Utama DAYA mengatakan, dana IPO akan digunakan untuk membayar seluruh utang perseroan sebesar Rp 29,14 miliar dan sisanya digunakan untuk ekspansi. "Kami akan membuka 20 gerai baru pada tahun ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/6).
Sepanjang tahun 2015 lalu, perseroan masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 26 miliar. Namun, pendapatannya meningkat 17,7% menjadi Rp 192 miliar.
Sumber: Kontan
