Banyak Dana Investor Nyangkut di Saham Tidur, BEI Jangan Diam Saja Unknown Senin, 09 Mei 2016


Jakarta -Hingga saat ini, masih banyak saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tidak bergerak sama sekali alias 'mati suri' atau biasa disebut saham 'tidur'.

Saham bernilai Rp 50 perak alias saham gocap juga masuk dalam kategori saham tidur. Saham-saham tidur ini 'tergeletak' begitu saja tanpa ada kejelasan kapan mau bergerak. Investor yang dananya nyangkut di saham tidur ini, tidak bisa berbuat apa-apa.

Lantas, apa yang seharusnya dilakukan BEI sebagai otoritas di pasar modal?

"Harusnya tidak membuat OJK dan BEI lepas tangan, selama ini berkilah itu risiko pasar. Jangan hanya menarik orang ke pasar modal tapi memberikan perlindungan juga di pasar modal," jelas Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo kepada detikFinance, Senin (9/5/2016).

Menurutnya, sejauh ini, jika ada investor yang dananya nyangkut di saham tidur, tidak ada yang bisa dilakukan, yang ada hanya bisa pasrah dan menunggu saham tersebut bergerak kembali.

"Sudah susah kalau nyangkut, ya cuma bisa pasrah," ucap dia.

Satrio menambahkan, BEI sebagai otoritas di pasar modal harusnya bertindak tegas kepada setiap emiten tentang pergerakan sahamnya. Sikap tegas BEI memungkinkan untuk bisa meminimalisir terjadinya kerugian para investor di pasar modal akibat dananya nyangkut di saham tidur.

"BEI tidak boleh lagi bilang ini risiko pasar. Yang sudah terlanjur nggak bisa diapa-apakan, ke depan harusnya ada langkah-langkah preventif dari BEI," tandasnya.

Sumber: Detik
Tags: