Jakarta -Peluang pengembangan industri yang berkaitan dengan sektor infrastruktur di Indonesia masih terbuka lebar. Bahkan, di level ASEAN, peluang pengembangan industri sektor infrastruktur terbesar ada di Indonesia.
"Ada US$ 3,3 triliun (Rp 43.200 triliun) peluang infrastruktur di ASEAN 50%-nya di Indonesia," kata Wakil Ketua Kadin bidang Infrastruktur Erwin Aksa dalam sambutannya pada acara Seminar Konstruksi di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Artinya, ada sedikitnya peluang pembangunan infrastruktur senilai Rp 21.600 triliun yang terbuka lebar di Indonesia yang terutama terletak di kawasan Indonesia Timur.
Jumlah tersebut tersebar di sejumlah sektor infrastruktur dari mulai Jalan dan Jembatan, Bendungan dan Irigasi, Permukiman hingga Transportasi.
Menghadapi peluang tersebut, pelaku usaha dituntut berbenah diri. Karena, besarnya peluang tentu juga menarik minat para pelaku usaha dari negara lain. Bila pelaku usaha dalam negeri tidak mempersiapkan diri dengan baik, maka besarnya peluang tersebut akan banyak digarap oleh perusahaan dari luar negeri.
"Akan kita perdalam mana yang bisa digarap swasta nasional kita. Dan kita juga sebagai asosiasi, akan mempersiapkan diri agar bisa ikut berkontribusi mengerjakan infrastruktur tersebut," pungkas dia.
Sumber: Detik
