Time Incar Akuisisi Yahoo! Unknown Kamis, 25 Februari 2016
Jakarta - Time Inc, anak perusahaan raksasa media Time Warner, dikabarkan tengah melirik Yahoo! Inc. Kepada Reuters, seorang sumber mengatakan Time telah menunjuk lembaga keuangan untuk menjajaki akuisisi perusahaan internet multinasional yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika Serikat, tersebut.
Time kini terus mengembangkan bisnis media digital, setelah media cetak lesu darah. Triwulan ini pendapatan dari iklan mengalami penurunan. Untuk memperkuat bisnis media online, Time Inc mengakuisisi situs properti dan akan membeli perusahaan media sosial MySpace bulan ini.
Meski begitu, ketertarikan Time Inc mengakuisisi Yahoo! bukan tanpa pesaing. Verizon Communications Inc, pemilik situs AOL—penyelenggara jasa Internet global yang berpusat di New York—juga tertarik mengakuisisi Yahoo!, khususnya untuk core business surat elektronik, berita, dan periklanan.
Mei lalu, Verizon baru saja mengakuisisi AOL dengan nilai transaksi US$ 4,4 miliar (Rp 58,9 triliun). Analis dari Sun Trust, Robinson Humphrey, memperkirakan nilai akuisisi Yahoo! mencapai US$ 6-8 miliar (Rp 80,4-107,2 triliun). Sebelumnya Bloomberg, seperti dikutip dari Reuters, melaporkan bahwa Time telah mendengarkan presentasi dari Citigroup soal rencana kesepakatan untuk mengakuisisi Yahoo!.
Hingga kini belum jelas berapa dana yang akan disiapkan Time untuk mengakuisisi Yahoo!, yang telah mengumumkan penjualan divisi bisnis intinya pada Jumat pekan lalu. Manajemen Time Inc dan Yahoo! menolak berkomentar ketika dimintai konfirmasinya.
Laba Time pada kuartal IV 2015 anjlok lebih dalam dibandingkan perkiraan, akibat penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat dan turunnya omzet media cetak. Time memperkirakan pendapatan iklan turun pada kuartal I tahun ini.
Anjloknya penjualan Time terjadi setelah masyarakat lebih suka membaca media online. Karena itu, Time akan mengakuisisi perusahaan periklanan Viant untuk menggenjot pendapatan dari divisi digital. Kemarin harga saham Time turun 2 persen di level US$ 14,04 per saham. Harga saham Yahoo! juga terpuruk 1,4 persen menjadi US$ 30,73 per saham.
Sumber: Tempo