Saham energi & teknologi mencerahkan Wall Street Unknown Jumat, 29 Januari 2016
Lompatan saham-saham energi mengerek performa Wall Street, Kamis (28/1). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 mencatatkan kenaikan sebesar 0,5% menjadi 1.839,17. Pada transaksi sebelumnya, indeks bergerak liar dengan penurunan 0,5% dan naik 1,1%.
Saham-saham energi dan teknologi berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi. Beberapa saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain Facebook Inc yang melonjak 16% setelah melaporkan penjualan rekor, Amazon Inc turun 12%, dan Visa Inc naik 2,4%.
Sementara itu, dari sepuluh sektor yang ada, hanya sektor barang kesehatan yang mengalami penurunan. Saham kesehatan seperti Abbott Laboratories dan Celgene Corp merosot tajam pasca melaporkan kinerja yang mengecewakan.
Adanya spekulasi bahwa bank sentral di seluruh dunia melakukan intervensi untuk menenangkan pasar saham turut membantu meningkatkan tingkat kepercayaan investor dalam seminggu terakhir.
Selain itu, pernyataan pertama The Fed sejak Desember menunjukkan bahwa bank sentral akan melakukan pengawasan ketat mengenai perkembangan market mulai dari China hingga Eropa.
"Saya rasa, pernyataan The Fed kemarin menyebabkan setiap orang mulai terbiasa dengan fakta bahwa The Fed tengah mengaktifkan mode istirahat sejenak," jelas John Canally, chief economic strategist LPL Financial Corp di Boston.
Dia menambahkan, harga minyak akan terus menyetir arah market. "Namun, masih aada satu kecemasan besar bahwa tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi dengan China," tambahnya.
Sumber: Kontan