PT Indika Energy Tbk (INDY) akan melakukan penawaran tender (tender offer) atas sebagian surat utang (senior notes) dengan jumlah pokok US$ 300 juta.
Tender offer itu dilakukan melalui anak usahanya di Belanda, Indo Energy Finance B.V.
Dian Paramita, Sekretaris Perusahaan INDY mengatakan, pembelian kembali itu dilakukan secara tunai dengan jumlah maksimal US$ 100 juta.
Senior notes yang dibeli kembali adalah notes tahun 2011 dengan bunga 7% yang akan jatuh tempo pada 2018 mendatang.
Indo Energy sudah sepakat untuk membeli kembali senior notes tersebut dari pemegang obligasi pada Senin (23/11). Nantinya INDY sendiri yang akan menjadi penjamin pelaksanaan transaksi itu.
Dian mengatakan, pelaksanaan tender offer diajukan kepada pemegang Notes 2018 tersebut dan dimulai sejak tanggal 23 November dan diakhiri pada 21 Desember 2015 pukul 18.00 waktu negara bagian New York, Amerika Serikat.
Namun, ada kemungkinan tender offer bisa diperpanjang sesuai ketentuan.
Transaksi akan dilakukan dalam mata uang dollar AS dengan harga penawaran minimum US$ 600 per US$ 1000 jumlah pokok notes 2018.
Sementara harga penawaran maksimum sebesar US$ 650 per US$ 1.000 jumlah pokok notes 2018.
"Karena tender offer dilakukan berdasarkan prosedur dutch action maka perseroan bisa mengurangi atau menambah jumlah penawaran," ujarnya, Senin (23/11).
Ia mengatakan, pelaksanaan transaksi ini dilakukan untuk mengurangi jumlah utang perseroan secara keseluruhan.
Selain itu, pembelian kembali notes akan memberi likuiditas kepada pemegang notes 2018.
Sumber: Kontan
