Samsung Kembangkan Robot untuk Ganti Pekerja Manusia Unknown Kamis, 22 Oktober 2015


Pemerintah Korea Selatan menggelontorkan dana jutaan dolar kepada Samsung untuk mengembangkan pabrik robot. Pabrik robot itu dibangun untuk menggantikan tenaga kerja China yang ada di dalam fasilitas tersebut.

Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi-nya mengatakan, investasi sebesar 16 miliar won atau setara dengan USD14,8 juta akan membantu produsen bersaing dengan tenaga kerja China. Menurut Kantor Berita Yonha, Samsung akan bertugas mengembangkan robot berpresisi tinggi yang saat ini memiliki harga mahal dan sering diimpor dari luar negeri. Kementerian itu berharap pekerjaan tersebut selesai pada 2018.

Sebagaimana diberitakan Wired, Rabu (21/10/2015), Samsung akan membangun pengurangi kecepatan presisi, motor, pengendali, dan sensor encoders. Rencananya, kata Kementerian Perdagangan, ini untuk robot Korea Selatan dan mengambil pekerjaan yang biasanya dilakukan pekerja China dengan upah rendah.

Robot-robot itu nantinya akan dipekerjaan untuk membuat produk seperti ponsel dan elektronik konsumen lainnya yang membutuhkan tingkat presisi, di mana sering kali hanya dilakukan menggunakan tangan manusia. Samsung, seperti kebanyakan produsen smartphone besar lainnya, sangat bergantung pada tenaga kerja China yang murah untuk memproduksi produknya.

Akan tetapi dengan upah China meningkat, jelas meremas profit margin dan membuat pabrik lebih memprioritaskan otomatisasi saat proses produksi. “Setelah robot terjangkau sampai ke pasar dan lebih banyak digunakan, dapat memicu penciptaan ‘ pabrik pintar’ dan membawa inovasi untuk sector manufaktur,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Bila proyek Samsung ini sukses, perusahaan akan memberikan blueprint untuk diproduksi secara massal, enam sumbu vertical dirumuskan dengan robot. Hal ini berarti, perusahaan di Korea Selatan dan di tempat lain tidak akan bergantung pada tenaga kerja manusia.

Sumber: Okezone
Tags: