Prediksi BI: Inflasi 2016 di Bawah 3,5% Unknown Kamis, 25 Agustus 2016
Jakarta -Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi tahun ini berada di bawah 3,5%. Besaran inflasi tersebut masih berada di target BI, yaitu 4% plus minus 1%.
Pencapaian inflasi di bawah 3,5% di tahun ini seiring dengan dilakukannya pengendalian harga pangan, yang menjadi fokus utama pemerintah.
"Tahun ini, inflasi mungkin di bawah 4%, bahkan di bawah 3,5% tergantung beberapa skenario tapi inflasi baik. Komitmen Presiden, pemerintah untuk mengendalikan harga pangan sangat baik," tutur Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, di Gedung Thamrin BI, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Dirinya mengapresiasi rencana pemerintah membuka keran impor terhadap kebutuhan pangan dalam negeri. Kebijakan impor pangan perlu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga akibat kelangkaan barang.
"Pemerintah juga sudah menunjukkan indikasi, kalau mau sedikit membuka keran impor tidak apa-apa," kata Mirza.
Belakangan ini, lanjut Mirza, harga beberapa komoditas mulai menguat seperti Crude Palm Oil (CPO), karet, juga batu bara. Dirinya juga menambahkan, pelemahan rupiah ke Rp 13.200/US$ masih dalam hitungan wajar BI. Artinya belum memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
"Tapi paling tidak harga komoditas sudah mulai stabil, CPO, karet, batu bara. Sudah mulai ada kehidupan di angka ekspor komoditas kita. Kalau kurs Rp 13.200 per dolar nggak apa-apa," ujar Mirza.
"Waktu Rp 13.100/US$, BI bilang sudah nyaman dengan rupiah. Kalau sekarang Rp 13.200/US$ dan mungkin melemah lagi masih comfortable. Intinya kurs harus sesuai fundamental," tutup Mirza.
Sumber: Detik