PWON siap luncurkan tiga proyek di semester kedua Unknown Kamis, 30 Juni 2016


JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) optimistis bisa mencapai target marketing sales atau pra penjualan tahun ini yang ditetapkan Rp 3,1 triliun. Demi memenuhi target itu, PWON akan merilis tiga produk baru di proyek eksisting, semester kedua nanti.
Di lima bulan pertama tahun ini, PWON meraih marketing sales Rp 1 triliun atau 32% dari target. Angka ini turun 44% dari realisasi di periode sama tahun lalu, yakni Rp 1,8 triliun.
Ivy Wong, Direktur PWON, mengatakan, marketing sales hingga akhir Mei 2016 lebih rendah daripada periode sama tahun lalu lantaran PWON belum meluncurkan produk baru sejak akhir tahun lalu hingga saat ini.
"Kami baru akan merilis proyek baru di kuartal III atau kuartal IV dan itu diharapkan menopang target marketing sales," kata dia, baru-baru ini.
Ivy menilai pencapaian marketing sales selama lima bulan pertama sudah tergolong bagus karena hanya mengandalkan proyek lama. Manajemen memprediksi marketing sales di semester pertama senilai Rp 1,2 triliun atau 39% dari target 2016.
Adapun tiga proyek baru yang akan dirilis pada paruh kedua tahun ini meliputi dua tower gedung perkantoran dan satu tower kondominium. Ketiga proyek itu diharapkan menyumbang marketing sales Rp 700 miliar–Rp 900 miliar tahun ini.
Tapi Ivy belum bisa menyampaikan nilai investasi ketiga proyek tadi. PWON akan meluncurkan gedung perkantoran tower ketiga di Kota Kasablanka dan satu tower di Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya. Kedua proyek itu akan dijual sekitar 60%, sementara 40% sisanya akan disewakan.
"Kami fokus menjual yang strata dulu, kalau leasing nanti," ujar Ivy.
Gedung perkantoran di Kota Kasablanka yang akan disewakan seluas 33.000 meter persegi (m2). Adapun proyek yang akan dijual seluas 49.000 m2. Sedangkan luas kantor yang akan dijual di TP 6 seluas 23.000 m2 dan luas yang akan disewakan 15.000 m2.
Masing-masing diperkirakan beroperasi akhir 2018. Sementara apartemen atau kondominium akan dikembangkan di Pakuwon City Surabaya dengan kapasitas 850 unit. Proyek ini akan menyasar segmen kelas menengah, di mana harga satu unit apartemen berkisar Rp 400 juta hingga Rp 600 juta.
Pakuwon City adalah proyek township. PWON masih berkonsentrasi mengembangkan hunian di kawasan itu sebelum mengembangkan area komersial. Tahun lalu, PWON membangun Isco Residence dan empat tower kondominium bertajuk Educity sebanyak 2.800 unit.
"Isco sudah diisi penuh dan Educity hampir terjual seluruhnya," kata Ivy.
PWON tetap ingin mempertahankan kontribusi pendapatan dari proyek recurring income dan pengembangan properti dengan porsi yang sama. Total landbank PWON mencapai 450 ha. Terbesar di Pakuwon City 232 ha, Grand Pakuwon Surabaya Barat 162 ha, Kota Kasablanka 6,8 ha, Jalan TB Simatupang 4,5 ha, dan Gandaria City 2,8 ha.

Sumber: Kontan
Tags: