JAKARTA.
PT First Media Tbk akan membangun puluhan bioskop baru pada tahun ini.
Menurut Irwan Djaja, Vice President Director PT First Media Tbk,
investasi bioskop ini akan dilakukan melalui PT Cinemaxx Global sebagai
anak usaha PT First Media Tbk.
Pihaknya menargetkan, akan
ada 40 bioskop dan 250 layar baru di Indonesia. Sayangnya, dia belum
merinci lokasi pendirian bioskop tersebut. "Lokasinya kami masih
review,” ujar Irwan.
Yang
pasti, bioskop akan didirikan pada properti milik perusahaan.
Menurutnya, hal ini akan menjadi prioritas utama perusahaan. Meski
begitu, tidak menutup kemungkinan pembangunan bioskop dilakukan di
sejumlah lokasi strategis lainnya sesuai dengan review yang dilakukan.
Untuk
proyek ini, Irwan memperkirakan investasi yang dibutuhkan per layar
berkisar Rp 1 miliar sampai Rp 2 milliar. Sedangkan untuk tahun ini,
belanja modal perusahaan diprediksi mencapai Rp 1,2 triliun- Rp 1,5
triliun.
Dana
itu sudah termasuk investasi untuk infrastruktur, pengembangan produk
dan ekstensifikasi. Tidak hanya itu, pinjaman bagi anak usaha juga
menjadi bagian dari belanja modal perusahaan.
Menurut Irwan, pengembangan industri ini memang membutuhkan dana besar. "Kami berkomitmen membantu mendukung industri ini mulai dari infrastruktur bioskop," tambahnya.
Menurut Irwan, pengembangan industri ini memang membutuhkan dana besar. "Kami berkomitmen membantu mendukung industri ini mulai dari infrastruktur bioskop," tambahnya.
Irwan
juga melihat masih adanya kebutuhan bioskop yang besar di luar Jakarta.
Sebab, di luar Jakarta hampir tidak ada studio dengan kualitas yang
memadai.
“Dua
tahun lalu kami masuk ke bioskop karena kita lihat potensi bioskop
sangat besar. Saat ini sendiri kami sudah memiliki 16 bioskop di 11
kota, punya 85 layar. Ini adalah peluang bisnis besar,” ujar Irwan.
Sedangkan untuk seluruh wilayah di Indonesia, dia melihat ada potensi pengembangan 5.000 layar.Sumber: Kontan