Harga minyak akhirnya rebound Unknown Selasa, 11 Agustus 2015


Harga kontrak minyak dunia pagi ini (11/8) masih stabil. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 08.40 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran September berada di level US$ 44,83 per barel atau turun 13 sen.

Kemarin, harga kontrak minyak yang sama berhasil melompat US$ 1,09 menjadi US$ 44,96 sebarel. Ini merupakan kenaikan terbesar pada harga minyak dalam dua bulan terakhir.

Sementara, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Septembernaik 3,7% menjadi US$ 50,41 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Kenaikan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data cadangan minyak AS yang diramal turun untuk pekan ketiga. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, cadangan minyak diramal turun sebanyak 2 juta barel pada pekan lalu. Dijadwalkan, Energy Information Administration akan merilis data ini pada Rabu (12/8) besok. Dalam laporan terpisah, EIA memprediksi, produksi minyak shale AS juga akan turun untuk pekan kelima pada September.

Sekadar tambahan informasi, harga minyak dunia sudah melorot lebih dari 25% sejak menduduki level tertingginya tahun ini pada Juni lalu. Pemicunya tak lain kecemasan investor akan suplai minyak global yang berlebih sehingga menekan minyak di pasar bearish.

Sumber

Tags: saham onlineinvestasi sahamtrading saham onlinetrading saham indonesiabroker saham indonesiabroker saham online indonesia
Tags: