BEI Tak 'Panggil' Pelamar Kerja dari China dan Singapura Unknown Selasa, 19 Januari 2016


PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang berkarir lewat program Capital Market Professional-Development Program (CMP-DP). Pelamar yang ikut seleksi tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, seperti China dan Singapura.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan, pihaknya tidak memproses lebih lanjut pelamar dari luar negeri tersebut.

"Ada yang dari luar negeri, China, Singapura dan beberapa negara lain. Satu dua orang, tidak banyak. Tapi kami tidak panggil," ujar Tito, saat berbincang dengan detikFinance melalui sambungan telpon, Senin (18/1/2016).

Alasannya, kata dia, tahun ini pihaknya masih akan lebih mengutamakan para pelamar dari dalam negeri. Karena ke depannya, orang-orang ini dipersiapkan bukan hanya sebagai staf atau pegawai pasar modal, tetapi juga calon pemimpin.

"Ke depannya akan diharapkan dari mereka ini tidak hanya berhenti sebagai staf. Tapi juga calon-calon direksi di lembaga self regulatory organization (SRO/lembaga pengatur). Itu harapan saya," jelas dia.

Selain itu, sambungnya, ada juga pertimbangan mengenai aturan mempekerjaan tenaga kerja asing.

"Regulasi kita (di BEI) belum menunjang untuk itu. Karena mempekerjakan orang dari luar negeri kan tentu perlu ada penyesuaian regulasi. Bagaimana standar upah dan sebagainya," pungkasnya.

Sumber: Detik
Tags: