Saham Perdana Kino Naik 11% ke Rp 4.250 Unknown Jumat, 11 Desember 2015
Saham PT Kino Indonesia Tbk (KINO) pada perdagangan perdananya dibuka naik 11% ke level Rp 4.250 per lembar dari penawaran harga perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di harga Rp 3.800 per lembar.
Saham KINO sempat menyentuh level terendah di angka Rp 4.200 dan tertingginya di level Rp 4.300 per lembar.
Saham KINO ditransaksikan sebanyak 132 kali dengan volume transaksi sebesar 17.000 lot yang nilainya mencapai Rp 7,8 miliar. Perseroan melepas sebanyak 228,57 juta lembar saham atau 16% dari modal disetor.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak hingga IPO Kino terlaksana dengan baik. Kami yakin dengan prospek bisnis Kino Indonesia ke depan akan semakin berkembang mengingat barang-barang konsumer merupakan kebutuhan masyarakat setiap hari," ujar Direktur Utama KINO Harry Sanusi saat pencatatan saham perdana KINO di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (11/12/2015).
Dana hasil IPO sebanyak 27% untuk pembelian atau akuisisi merek atau aset, atau penyertaan modal pada perusahaan di industri sejenis untuk mendukung pertumbuhan inorganik Grup KINO.
Sekitar 50% dananya akan digunakan untuk mendukung belanja modal sehingga dapat mendukung pertumbuhan organik perseroan.
Sementara sebanyak 23% dananya akan digunakan perseroan dan entitas anak perseroan untuk mendukung modal kerja.
Sumber: Detik