Aksi jual saham ritel bikin Wall Street melempem Unknown Kamis, 12 November 2015
Bursa AS berakhir di zona merah pada transaksi kemarin (11/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 2.074,93. Sebelumnya, indeks acuan AS ini bergerak mengambang di dua zona.
Penurunan bursa AS terjadi setelah penjualan ritel pada liburan Veteran Day terbilang sepi. Tak ayal, kondisi ini menyebabkan saham-saham ritel dilanda aksi jual.
Ambil contoh Macy's Inc. Saham peritel ini mencatatkan penurunan terbesar dalam enam tahun terakhir menyusul prediksi pemangkasan laba perusahaan.
Penurunan indeks acuan AS juga dipengarui oleh kabar merger sejumlah perusahaan. Apache Corp, misalnya, turun 7% setelah dikabarkan menolak penawaran dari Anadarko Petroleum Corp. Sementara, Molson Coors Brewing Co menorehkan reli karena akan mendapatkan keuntungkan dari merger besar antara Anheuser-Busch InBev dan SABMiller Plc.
"Musim rilis kinerja emiten segera berakhir. Tidak banyak berita yang berpotensi menggerakkan pasar dalam jangka pendek. Pasar akan bergerak sideways," jelas James Gaul, portfolio manager Boston Advisors LLC.
Secara sektoral, sektor energi turun paling dalam sebesar 1,9% pada indeks S&P 500. Baru kemudian disusul sektor kesehatan dan sektor barang konsumen di posisi ketiga.
Sumber: Kontan