Saham Apple Jeblok, Wall Street Turun 1% Lebih Unknown Kamis, 10 September 2015


Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup turun 1% lebih pada perdagangan Rabu, setelah sehari sebelumnya naik tinggi. Penurunan ini dipimpin oleh anjloknya saham Apple dan perusahaan energi akibat turunnya harga minyak.

Harga saham Apple turun 1,9% ke US$ 110,15 pada perdagangan Rabu. Perusahaan ini mengumumkan versi baru Apple TV. Namun sejumlah analis mengatakan, investor menjual saham Apple karena ekspektasi yang terlalu tinggi, terhadap produk baru ini.

Saham energi di indeks S&P 500 juga turun 1,9% karena harga minyak di AS turun 3,9%. Saham Chevron turun 2,5% menjadi US$ 74,92.

"Kita melihat kenaikan yang positif di Selasa karena sudah oversold. Namun itu tak berarti apa-apa. Investor masih menunggu perkembangan kebijakan di China, dan juga menunggu keputusan The Fed," jelas Analis, Bucky Hellwig, dilansir dari Reuters, Kamis (10/9/2015).

Pemerintah China mengatakan akan melakukan penguatan kebijakan fiskal, mendorong pembangunan infrastruktur, dan mempercepat reformasi pajak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Indeks Dow Jones turun 239,11 poin (1,45%) ke 16.253,57. Indeks S&P 500 turun 27,37 poin (1,39%) ke 1.942,04. Sementara indeks Nasdaq turun 55,40 poin (1,15%) ke 4.756,53.

Ada sekitar 7,2 miliar lembar saham yang ditransaksikan, di bawah rata-rata harian sebanyak 7,4 miliar lembar saham.

Sumber

Tags: saham onlineinvestasi sahamtrading saham onlinetrading saham indonesiabroker saham indonesiabroker saham online indonesia
Tags: