Minyak masih mendekati level terendah sejak Maret Unknown Kamis, 06 Agustus 2015


Kamis (6/8), harga kontrak minyak dunia diperdagangkan mendekati level terendah dalam empat bulan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.03 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran September berada di level US$ 45,23 sebarel di New York Mercantile Exchange atau naik 8 sen.

Kemarin, harga kontrak yang sama tergerus 59 sen menjadi US$ 45,15 sebarel. Ini merupakan level terendah sejak 19 Maret lalu.

Harga minyak belum mampu bergerak naik di tengah spekulasi membludaknya cadangan minyak global yang menjadi penyebab utama anjloknya harga minyak dunia.

Sekadar informasi saja, data yang dirilis Energy Information Administration AS, cadangan minyak dunia masih berada di level 90 juta barel atau berada di atas rata-rata cadangan lima tahunan.

"Pemangkasan produksi minyak yang signifikan dibutuhkan agar harga minyak bisa kembali rally," jelas David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney. Dia menambahkan, tidak ada faktor yang mengindikasikan adanya potensi kenaikan minyak pada saat ini.

Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk pengantaran September naik 11 sen menjadi US$ 49,70 per barel di ICE Futures Europe exchange. Dengan demikian, harga minyak WTI lebih mahal US$ 4,5 dibanding harga minyak Brent.

Sumber 

Tags: saham onlineinvestasi sahamtrading saham onlinetrading saham indonesiabroker saham indonesiabroker saham online indonesia
Tags: