Dollar lebih bertenaga Unknown Rabu, 26 Agustus 2015
Dollar Amerika Serikat (USD) kembali bergairah setelah terpukul di awal pekan ini. Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed tetap dilakukan pada tahun ini, kembali memberi amunisi bagi mata uang The Greenback, sehingga unggul melawan sejumlah mata uang dunia.
Mengutip Bloomberg, Selasa (25/8) pukul 16.27 WIB pasangan EUR/USD turun 0,58% ke 1,1552. Lalu, pairing USD/JPY melesat 0,99% menjadi 119,58. Hanya, pasangan AUD/USD naik 0,5% ke 0,7192.
Kemarin, indeks dollar spot rate rebound dari level 93,33 menjadi 93,99. Hari sebelumnya, indeks dollar tumbang 1,76%, karena pelaku pasar mengantisipasi pernyataan The Fed cabang Atlanta terkait kebijakan suku bunga.
Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra menyebutkan, sebelumnya pasar berspekulasi The Fed akan menahan suku bunga pada September, karena ekonomi China loyo dan inflasi AS masih rendah. Meski demikian, kemarin, pejabat The Fed cabang Atlanta Dennis Lockhart bilang, suku bunga akan tetap naik tahun ini. Sinyal ini menopang USD.
Selain itu, bursa saham global yang mulai rebound, turut menopang USD, sehingga pairing EUR/USD terkoreksi. "Dollar bisa semakin kuat apabila data ekonomi AS sesuai ekspektasi," kata Agus.
Selasa (25/8) malam, Paman Sam akan merilis data CB consumer confidence yang diprediksi naik menjadi 92,8 dari sebelumnya 90,9. Penjualan rumah baru juga diproyeksi meningkat. Data yang bagus bisa memperkuat sinyal kenaikan suku bunga AS.
Sementara, analis SoeGee Futures Nizar Hilmy memperkirakan, kenaikan pasangan USD/JPY hanya rebound teknikal. Belum ada fundamental yang menguatkan dollar AS. Pernyataan Lochart tidak memberi sinyal jelas. "Jika data penjualan rumah di AS bagus, kenaikan pairing USD/JPY bisa terjaga," katanya.
Berbeda dengan pairing AUD/USD, Tonny Mariano Analis Esandar Arthamas Berjangka bilang, AUD unggul versus USD karena aksi bargain hunting alias beli saat harga sudah murah. Maklum sebelumnya, pasangan AUD/USD anjlok ke level terendah enam tahun. "Jika data ekonomi AS positif, pergerannya bisa berbalik arah," ujarnya.
Sumber
Tags: saham online, investasi saham, trading saham online, trading saham indonesia, broker saham indonesia, broker saham online indonesia