Adu Hebat Kereta Cepat, China atau Jepang? Unknown Rabu, 15 Juli 2015


Oktober tahun lalu, Jepang telah memiliki kereta super cepat tersohor Shinkansen yang sudah genap berusia 50 tahun. Tepatnya 1 Oktober 1964, kereta 'peluru' cepat roda besi di atas rel muncul pertama kali di Jepang.

Di Indonesia, kini gagasan pembangunan kereta cepat terus didorong oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tahun ini proyek kereta cepat untuk tahap awal Jakarta-Bandung bisa dimulai. Dua 'raksasa' kereta cepat, yaitu Jepang dan China berlomba menjadi pemenang menggarap proyek senilai kurang lebih Rp 67 triliun.

Di Jepang, Shinkansen mampu mengangkut 324 juta penumpang setiap tahun, dengan tingkat keamanan sangat tinggi. Meski kecepatan maksimalnya mencapai 320 km/jam, sampai saat ini, tidak ada satu orang pun yang tewas karena kecelakaan Shinkansen dalam 50 tahun lebih. Tercatat hanya ada kasus orang meninggal karena bunuh diri dengan melompat keluar dari kereta.

Layanan Shinkansen antara lain Tokyo-Osaka siap melayani tiap 3 menit sekali, dan menempuh 515 km dalam waktu 2 jam 33 menit. Shinkansen saat ini tak lagi unik sebagai kereta cepat. Sejumlah negara, termasuk China, sekarang telah memiliki jaringan kereta cepat.

Meskipun lebih belakangan mengembangkan kereta cepat daripada Jepang, perkembangan kereta cepat di Negeri Tirai Bambu tersebut sangat pesat. China punya jaringan kereta cepat lebih dari 12.000 km atau mendominasi 50% jaringan kereta cepat di dunia (Asia Timur dan Eropa)

China punya layanan kereta cepat yang diberinama CRH380A (China Railway High-Speed) sejak 2007, antara lain melayani Beijing-Tianjin. Kereta Cepat CRH ini mampu melesat dengan kecepatan 300 km per jam. Sejatinya, kereta ini mampu melesat hingga 300 mph atau mencapai 480 km/jam. Namun karena adanya kebijakan pemerintah pasca kecelakaan 2011 lalu, batas maksimal CRH dibatasi sekitar 300 Km/jam.

Jarak antara Beijing dengan Tianjin yang berjarak 120 km hanya ditempuh dengan waktu kurang lebih 33 menit. Tiket yang ditawarkan relatif murah yaitu 54,5 yuan atau sekitar Rp 85.000 per orang.

Sama seperti kereta cepat Shinkansen, kereta cepat CRH sangat nyaman, bersih, dan tak bising. Sambungan rel kereta tak membuat efek berisik pada roda kereta. Selain itu yang menarik, kecepatan hingga di atas 100 km per jam bisa dicapai hanya dalam tempo beberapa detik saja.

Selain di China dan Jepang, beberapa kereta cepat yang ada di dunia antara lain France's TGV Reseau di Prancis dengan kecepatan 377 km/jam. Lalu ada Germany's Transrapid TR-09 di Jerman dengan kecepatan 446 km/jam. (detik.com)



Tags:  saham online, investasi saham, trading saham online, trading saham indonesia
Tags: