Target Pertumbuhan Ekonomi Tetap 5,3%, Ini Asumsi Makro RAPBN-P 2017 Unknown Kamis, 02 Juni 2016


Jakarta -Pembahasan Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) 2016 mulai dilakukan oleh pemerintah dan DPR. Asumsi makro untuk RAPBN-P 2016 mulai dibeberkan.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, memaparkan asumsi makro untuk RAPBN-P 2016 sebagai berikut:

  • Pertumbuhan ekonomi tetap 5,3%
  • Inflasi turun dari 4,7% menjadi 4%
  • Nilai tukar rupiah terhadap US$ berubah dari Rp 13.900/US$ menjadi Rp 13.500/US$
  • Suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan tetap 5,5%
  • Harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) turun dari US$ 50/barel menjadi US$ 35/barel
  • Lifting minyak turun dari 830.000 barel/hari menjadi 810.000 barel/hari
  • Lifting gas tetap 1,15 juta barel setara minyak per hari
"Belanja pemerintah lebih lancar, meskipun kuartal satu jauh lebh baik dibandingkan kuartal I-2015. Belanja pemerintah juga diharapkan bisa memacu konsumsi rumah tangga lebih baik," jelas Bambang dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, Kamis (2/6/2016).

Dia mengatakan, investasi diharapkan tumbuh lebih cepat dengan banyaknya proyek infrastruktur yang dilakukan. Sementara untuk ekspor masih berat untuk bisa tumbuh.

"Januari sampai Mei inflasi 0,4% dan tahunan 3,3%. Ada risiko untuk inflasi terutama dari rupiah depresiasi dan kebijakan di bidang energi," katanya.
Sumber: Detik
Tags: