JAKARTA. Hajatan tahunan berupa bulan puasa menghasilkan berkah, termasuk bagi PT Sierad Produce Tbk (SIPD). Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan peternakan ayam, bahan baku pakan dan pengolahan makanan beku ini memperkirakan, penjualan bisa melonjak di bulan ini.
Sri Sumiyarsih, Direktur Keuangan Sierad Produce, mengatakan, bulan puasa akan menggenjot pendapatan perusahaan tersebut pada kuartal II tahun ini. "Bulan puasa akan meningkatkan penjualan kami 50% lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasa," terang Sri.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, SIPD mengantongi penjualan bersih sekitar Rp 592,91 miliar. Artinya, rata-rata penjualan per bulan hampir mencapai Rp 200 miliar. Di bulan Juni, SIPD berpeluang mengantongi pendapatan sekitar Rp 300 miliar.
Untuk memaksimalkan potensi penjualan sepanjang Ramadan, SIPD menganggarkan belanja iklan 14% dari total penjualan. Biasanya, menjelang bulan Ramadan, permintaan produk ayam potong dan ayam olahan semakin meningkat.
Kenaikan anggaran belanja iklan sebesar 14% tersebut tidak hanya khusus demi menggenjot penjualan pada bulan puasa saja, melainkan juga termasuk biaya promosi dan pemasaran. Hal ini untuk balancing biaya promosi melalui iklan dan pemasaran tradisional lain.
FX Awi Tantra, Sekretaris Perusahaan SIPD, mengatakan, selain berfokus pada produk ayam potong, livebirth dan day old chicken (DOC), SIPD akan menggenjot pendapatan dari produk olahan ayam.
Hingga tahun lalu, kontribusi ayam olahan terhadap pendapatan SIPD sudah menyentuh level 20%. "Tahun ini kami ingin meningkatkan angka itu hingga 28%-30% untuk menggenjot pendapatan," ujarnya.
Emiten poultry tersebut berniat mengejar target pendapatan Rp 3,2 triliun dengan laba bersih Rp 42 miliar tahun ini. Target itu naik 51% dibandingkan realisasi pendapatan tahun lalu. SIPD menganggarkan belanja modal sekitar Rp 468 miliar untuk membangun 12 commercial farm baru di Jabotabek.
Sumber: Kontan
