IPO, anak usaha ELTY tawarkan 2,3 miliar saham Unknown Jumat, 03 Juni 2016
JAKARTA. Anak usaha PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yakni PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP) berencana melakukan penawaran saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebanyak 2,3 miliar saham ke publik.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Kamis (2/6), jumlah saham yang akan ditawarkan tersebut setara dengan 10,19% dari jumlah modal disetor perseroan dengan nominal Rp 100 per saham. GAP telah menunjuk Danatama Makmur Investment sebagai penjamin pelaksana emisi untuk aksi korporasi ini.
Adapun penawaran awal (bookbuilding) saham IPO tersebut dilakukan mulai 2-13 Juni 2016. Ditargetkan akan mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Juni.
Masa penawaran rencananya akan dilakukan pada 20-24 Juni dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada 4 Juli 2016.
Sekitar 89,67% dari dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk tambahan pendanaan, modal kerja dan pengembangan usaha perseroan. Rinciannya, 32,58% untuk perluasan atas unit bisnis yang telah berjalan saat ini yakni di Proyek Hotel Aston Bogor dan proyek Jungleland di Sentul, 50,38% untuk tambahan pendanaan dan pengembangan usaha di unit bisnis rekreasi air serta properti penunjangnya, dan 6,72% akan digunakan untuk modal kerja.
Adapun 9,3% dari dana tersebut akan digunakan untuk membayar dana talangan yang telah diterima perseroan dan 0,9% akan digunkan untuk peningkata setoran modal kepada JLA yang selanjutnya akan digunakan oleh JLA untuk melunasi Dana Talangan yang telah diterimanya dari PT Bakrie Bakti Nusantara dan PT Cronus Capital Indonesia.
Pemegang saham GAP saat ini adalah PT surya Global Nusantara 55,28%, PT Prima Bisnis Utama 42,22%, PT Bakrie Nirwana Realty 2,47% dan PT Sanggraha Pelita Jaya 0,03%.
Rencana IPO GAP ini mundur dari semula di targetkan pada Januari 2016. Sebelumnya, managemen perseroan mengungkapkan akan mengincar dana Rp 300 miliar dari aksi tersebut. Sekitar 50% dana tersebut rencananya akan digunakan membayar utang dan sisanya untuk pengembangan bisnis yakni menambah theme park.
Graha Andrasentra merupakan induk usaha PT Jungleland Asia, yakni pengelola Theme Park Jungleland Bogor. Graha Andrasentra mengakuisisi 100% saham Jungleland Asia pada Oktober 2014 sehingga baru menopang pendapatan terhadap ELTY tahun 2015.
Saat ini, Graha Andrasentra mengelola tiga theme park di Bogor, yakni The Jungle Waterpark Bogor seluas 4,3 ha, Jungleland Sentul 35 ha dan JungleFest Bogor seluas 5,5 ha.
Sumber: Kontan