Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) berambisi untuk menggaet sebanyak 35 emiten baru di tahun ini, meskipun hingga 5 bulan pertama tahun 2016, otoritas bursa tersebut baru berhasil menjaring 4 emiten baru di pasar modal.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan aja saat ini pihaknya melakukan sosialisasi agar ada lebih banyak lagi emiten baru di pasar modal.
"Terus kita bekerja, kemarin juga kita berbicara dan mensosialisasikan IPO ini kepada anggota Kadin Surabaya, dan beberapa kota lain. Terus usaha ini terus berjalan, mudah-mudahan bisa," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, usai menghadiri rapat KSSK di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (13/3/2016).
Sementara itu, kemarin Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan sudah ada 12 perusahaan yang telah menyatakan minatnya untuk melantai di bursa saham. Dimungkinkan, 12 perusahaan ini akan mencatatkan sahamnya di semester I-2016.
"Insya Allah masih. Sekarang sedang diproses sudah sampai taraf mempunyai underwriter sekitar 12, itu yang kita tahu. Saya percaya target kita tercapai," ucap dia.
Menurut Tito, menjadi perusahaan tercatat atau go public itu tidak mudah, perlu proses panjang untuk mewujudkannya. Sebanyak 12 emiten ini pun demikian. Saat ini, mereka tengah menunggu segala prosesnya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Proses, proses pencatatan di OJK, ada yang lagi jualan. Macam-macam. Proses go public itu panjang, nggak gampang," tandasnya.
Sumber: Detik
