Pemerintah Siapkan Empat Kawasan Ekonomi Khusus Baru Unknown Selasa, 01 Maret 2016
Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan ada empat KEK baru yang sedang dibahas di Kementerian Perekonomian. "Usulan KEK baru ada Sorong, Merauke, Lhokseumawe, sama Tanjung Kelayang (Belitung)," ucapnya di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa, 1 Maret 2016.
Pekan lalu, Menteri Perekonomian Darmin Nasution melakukan sosialisasi tentang kebijakan pengembangan sistem logistik di Manado, Sulawesi Utara. Dalam kunjungannya, ia ingin dibuat pusat logistik berikat. Tak sekadar mengembangkan pelabuhan, tapi juga diikuti industri lain.
Ihwal Tanjung Kelayang, yang ingin menjadi KEK, pemerintah sebelumnya telah menetapkan Bitung sebagai International Hub Sea Port untuk kepentingan perniagaan Indonesia bagian timur, yang melintasi wilayah Samudra Pasifik. Ketetapan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012.
Selain empat KEK yang sedang diusulkan, pemerintah sebelumnya telah menetapkan delapan kawasan lain. Kedelapan kawasan itu adalah KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, yang mengelola industri kelapa sawit dan logistik; Tanjung Lesung di sektor pariwisata; serta Tanjung Api-api, yang fokus mengelola industri pengolahan karet, sawit, dan petrokimia.
Lalu KEK Sei Mangkei khusus industri pengolahan kelapa sawit, pengolahan karet, pupuk dan aneka industri, logistik, serta pariwisata. Berikutnya, KEK Palu di sektor manufaktur, agro, pengolahan nikel, biji besi, emas, dan logistik; serta KEK Morotai, yang mengatur sektor pariwisata, pengolahan perikanan, bisnis dan logistik.
Lantas KEK Mandalika, yang bergerak di sektor pariwisata. Terakhir, KEK Bitung, yang mengelola bidang pengelolaan perikanan, industri basis kelapa, dan tanaman obat aneka industri, serta logistik.
Sumber: Tempo