OJK dan BEI menggagas securities financing Unknown Senin, 14 Maret 2016
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk menggagas fasilitas securities financing atau pembiayaan untuk transaksi di pasar modal.
Ide ini muncul dari adanya keterbatasan broker untuk menyediakan pembiayaan modal kepada nasabahnya. Nantinya, OJK bersama BEI akan membentuk suatu lembaga pembiayaan khusus untuk transaksi di pasar modal.
Nurhaida, Kepala Pengawas Pasar Modal OJK mengatakan, saat ini OJK bersama Bursa tengah mempelajari segala kemungkinan untuk memuluskan rencana tersebut. Yang jelas, kehadiran securities financing tersebut akan membuat likuiditas di pasar modal akan semakin tinggi.
"Tentu kita tahu broker punya keterbatasan modal untuk memberikan margin financing kepada nasabahnya. Jadi, kita melihat sebenarnya peran perusahaan pembiayaan bisa sangat tinggi disini. Tentu akan kami lihat bagaimana ketentuan, persyaratan, mitigasi risiko, dan lainnya," ujarnya di Jakarta, Senin (14/3).
Tito Sulistio, Direktur Utama BEI berharap gagasan tersebut bisa diwujudkan pada tahun ini. Menurutnya, securities financing merupakan pembentukan lembaga pembiayaan baru yang akan melibatkan Bursa, KPEI, KSEI sebagai pemegang saham.
"Harapannya tahun ini bisa jalan ya mudah-mudahan," ujarnya.
Sumber: Kontan