Menkeu: Peresmian PLB Implementasi Paket Kebijakan Jokowi Unknown Kamis, 10 Maret 2016


Jakarta -Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membuka acara peresmian Pusat Logistik Berikat (PLB) PT Cakra Krida Buana di Cakung-Cilincing, Jakarta Timur. Peresmian dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada pidato pembukaannya, Bambang menegaskan peresmian PLB merupakan implementasi dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II bulan September 2015 lalu.

Paket Kebijakan ini menegaskan bagaimana caranya untuk memangkas waktu logistik yang dibutuhkan untuk impor barang.

"Isu utamanya adalah bagaimana memudahkan logistik. Daya saing Indonesia menjadi terganggu karena biaya logistik tinggi dan waktu yang diperlukan dalam peralihan barang dari pelabuhan," jelas Bambang di tengah pembukaan PLB, Kamis (10/3/2016).

Perbedaan PLB dengan gudang berikat lainnya adalah semakin banyaknya daya tampung PLB dibandingkan gudang berikat yang hanya mampu menampung sebagian kecil logistik saja.

"Perbedaan dengan gudang berikat, kalau gudang berikat ibarat toko kecil, maka PLB adalah semacam supermarketnya jadi dia bisa menampung barang milik orang lain," jelas Bambang.

Dengan diresmikannya PLB ini diharapkan barang logistik bisa bergeser ke tempat permintaan terbanyaknya di Indonesia. Karena sebelumnya pusat logistik Asia Tenggara kebanyakan berada di Singapura dan Malaysia.

"Dengan adanya PLB diharapkan logistik dari Malaysia dan Singapura bisa pindah ke tempat permintaan di Indonesia," pungkas Bambang.

Hingga saat ini sedikitnya sudah ada 11 perusahaan yang sudah mendapatkan izin di PLB.

"Ada 11 perusahaan yang sudah mendapatkan lisensi untuk melakukan PLB. Dari manufaktur, migas, sampai UKM," tutup Bambang.

Sumber: Detik
Tags: