Beban naik, laba bersih SILO menukik Unknown Kamis, 03 Maret 2016
JAKARTA. Tahun lalu, kinerja PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) tampak kurang sehat. Sepanjang tahun 2015, pengelola rumahsakit Grup Lippo ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 70,39 miliar.
Jumlah itu menurun tipis 1,9% dibandingkan tahun 2014, sebesar Rp 71,8 miliar. Alhasil, laba per saham SILO menyusut dari Rp 62,14 menjadi Rp 60,89.
Padahal, secara bisnis perusahaan relatif sehat walafiat. Terbukti, SILO mencetak pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 24% year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 4,14 triliun.
Faktor yang memicu penurunan laba bersih SILO antara lain menciutnya pendapatan bunga sebesar 68% (yoy) menjadi Rp 4,9 miliar. Di saat yang sama, beban keuangan emiten ini menanjak 3% (yoy) menjadi Rp 57,2 miliar dan beban pajak penghasilan naik 19,5% (yoy) menjadi Rp 44 miliar.
Romeo F Lledo, Direktur Utama SILO mengatakan, kendati tantangan ekonomi sepanjang 2015 cukup berat, perusahaan mampu meningkatkan pertumbuhan pendapatan operasional. "Ini seiring penambahan kapasitas rumahasakit dan didukung permintaan layanan kesehatan di Indonesia," tutur Romeo, dalam keterangan resmi, Rabu (2/3).
Sepanjang tahun lalu, SILO memang belum mengoperasikan lagi rumahsakit baru. Emiten ini masih mengoperasikan 20 rumahsakit di 14 kota di Indonesia. Kendati begitu, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ini berhasil menambah 400 tempat tidur di rumahsakit yang dioperasikan pada tahun 2012, 2013 dan 2014.
Sehingga, total kapasitas tempat tidur SILO di akhir tahun lalu mencapai 4.800 unit. Romeo bilang, pertumbuhan operasional ini turut didukung perbaikan atas biaya jasa dan biaya material, yang diikuti sistem pengendalian pengeluaran operasional rumahsakit yang lebih baik.
Penerimaan rawat inap SILO naik 27% (yoy) dan kunjungan rawat jalan tumbuh 25%. Tujuh rumahsakit yang lebih dulu beroperasi menyumbang Rp 2,43 triliun atau 59% terhadap pendapatan SILO. Sementara 13 rumahsakit berkontribusi Rp 1,69 triliun atau 41% total pendapatan.
Sumber: Kontan