Harga minyak dunia menuju penurunan mingguan Unknown Jumat, 05 Februari 2016
Harga kontrak minyak dunia saat ini tengah menuju penurunan mingguan pertama sejak pertengahan Januari. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.05 waktu Hong Kong, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Maret naik 6 sen atau 0,2% menjadi US$ 31,78 per barel.
Kemarin, harga kontrak yang sama turun 56 sen menjadi US$ 31,72 per barel.
Penurunan harga minyak ini masih disebabkan oleh adanya sinyal melimpahnya cadangan minyak global. Berdasarkan data Energy Information Administration, suplai minyak AS naik di atas 500 juta barel pada pekan yang berakhir 29 Januari. Ini merupakan level tertinggi sejak 1930 silam.
"Data cadangan minyak AS masih akan tetap tinggi. Risikonya, harga minyak masih akan tertekan akibat surplus cadangan," jelas David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.
Catatan saja, meski harga minyak sudah menorehkan kenaikan sebesar 14% dalam dua pekan terakhir bulan Januari, namun harga minyak masih anjlok 15% di sepanjang tahun ini.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April naik 9 sen atau 0,3% menjadi US$ 34,55 per barel di ICE Futures Europe exchange. Pada Kamis kemarin, harga kontrak yang sama turun 58 sen menjadi US$ 34,46 per barel.
Sumber: Kontan