MTLA bidik marketing sales Rp 1,3 triliun Unknown Kamis, 17 Desember 2015
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membidik marketing sales antara Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,3 triliun pada tahun depan. Jumlah tersebut lebih tinggi 9%-18% dari target marketing sales tahun ini senilai Rp 1 triliun.
MTLA mengincar marketing sales tersebut dari proyek Metland Cyber City yang meluncur tahun depan dan pengembangan proyek eksisting, yakni Metland Cibitung dan Metland Cileungsi. "Target kami belum final, tapi kemungkinan Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,3 triliun," kata Olivia Surodjo, Direktur MTLA, belum lama ini.
Olivia optimistis, prospek industri properti tahun depan lebih baik daripada tahun ini. Kinerja MTLA bisa tumbuh mengikuti pertumbuhan industri properti nasional yang diperkirakan berkisar 10% hingga 15% selama 2016.
Pada semester I 2016, MTLA akan meluncurkan perumahan di Metland Cyber City yakni kluster East Terrace. Kluster ini akan meluncur sebanyak 67 unit rumah yang menyasar kelas menengah atas dengan harga Rp 3,5 miliar per unit.
Untuk menggarap proyek ini, MTLA menggandeng Karyadeka Group. Setelah merilis kluster tersebut, MTLA akan meluncurkan proyek high rise di Metland Cyber City pada kuartal IV 2016 dengan menggandeng perusahaan asal Singapura, Ascendas Group.
Metland Cyber City merupakan kawasan superblok yang akan dikembangkan MTLA seluas 60 hektare (ha) dan berlokasi di Tangerang. Metland Cyber City adalah proyek jangka panjang MTLA yang akan dikembangkan dengan menggandeng mitra strategis.
Saat ini, MTLA baru berhasil menggandeng Ascendas untuk berinvestasi di sana. Keduanya telah meneken perjanjian joint venture pada Mei 2015 untuk mengembangkan perkantoran, apartemen dan perumahan di atas lahan seluas 1,3 ha.
Saat ini MTLA masih menjajaki beberapa investor Asia untuk masuk Metland Cyber City. Tapi Olivia tidak bersedia menjelaskan lebih rinci berapa dan asal negara investor yang dijajaki. Terkait belanja modal 2016, MTLA mengalokasikan dana Rp 470 miliar dari kas internal dan pinjaman eksternal.
Sumber: Kontan