Gejolak di pasar saham China belum berakhir. Investor kelas kakap yang satu ini malah bikin patung seberat 3 ton untuk keberuntungan.
Maksud dari keberuntungan itu adalah supaya saham-saham di Bursa Shanghai bisa naik terus. Ada-ada saja.
Patung perunggu berbentuk banteng yang sedang menindih beruang itu terletak di Xiamen, Propinsi Fujian. Tinggi patung itu 4,5 meter dengan panjang 6 meter.
Patung berukuran besar itu milik Cai Ming Hao, pecinta seni sekaligus investor kelas kakap di bursa China. Nama patung tersebut 'Gu Ye' atau 'Lord of Stocks', mungkin bahasa Indonesianya bisa dibilang 'Juragan Saham'.
Banteng melambangkan pasar saham yang sedang dalam tren naik, alias bullish. Sementara beruang menggambarkan pasar saham sedang dalam tren melemah alias bearish.
Cai berharap patung ini bisa menyemangati pasar investor dan semakin berani berburu saham saat pasar dalam tren melemah.
"Patung ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang banteng selalu menang melawan beruang," kata Cai seperti dikutip dari CNBC, Rabu (26/8/2015),
Cai juga berharap patungnya ini bisa menjadi maskot pasar saham China suatu hari nanti. Contohnya seperti patung kuningan 'Charging Bull' yang dipajang di Wall Street, Amerika Serikat (AS).
Cai enggan membeberkan biaya pembuatan patung ini. Ia hanya menyebut sudah merogoh jutaan yuan sampai patungnya bisa berdiri tegak seperti sekarang ini.
Sumber
Tags: saham online, investasi saham, trading saham online, trading saham indonesia, broker saham indonesia, broker saham online indonesia
